Pages

2015/05/10

SAKURA HIDEN: Chapter 3 (Part 2) [Indo Ver.]


SAKURA HIDEN : Thoughts of Love and Longing, Riding Upon a Spring Breeze
(Sakura Hiden : Perasaan Cinta dan Kerinduan, Menunggang Angin Musim Semi)
Story by Tomohito Osaki, Illustration by Masashi Khisimoto
Eng Trans by OrganicDinosaur
CHAPTER 3 Part 2

Pertemuan telah berakhir, ketika Kakashi telah kembali ke kantor Hokage, Sai datang. Waktu sudah menunjukkan sore hari, ruangan itu disinari dengan cahaya oranye.

“Beberapa saat yang lalu aku diserang.”
Kakashi duduk di meja saat Sai berbicara.
“Apa?”
Pikirannya lelah setelah pertemuan, tapi dengan kata-kata itu rasa lelahnya menghilang.
Sai berkata: Dia telah memilih orang tingkat tinggi dari bingo-book. Sai telah melakukan kontak dengan informan dan dirinya telah mengirim untuk menyelidiki kegiatan mereka. Ketika Sai kembali ke Konoha, dua orang bertopeng menyerangnya.

“Mereka sangat kuat, dari keduanya aku ingin setidaknya  menangkap salah satu dari mereka, tapi…”
Sai mengatakan bahwa salah satu dari mereka melarikan diri, dan orang yang tersisa menghancurkan dirinya sendiri.
“Menghancurkan diri…”
“Namun dia tidak bersiap untuk mengahancurkan diri.”
Kakashi kembali memandang wajah Sai.
“Untuk sesaat aku mencoba untuk menginvestigasi mereka. Saat aku berbicara dengannya, aku memberikan umpan agar dia mempertimbangkan perlakuan yang mungkin didapatnya kemudian hari. Namun ketika orang itu  mulai berbicara sesuatu….” Kutukan terjadi pada tubuh orang itu, dan kemudian dia meledak. “Di belakang lehernya, ada sesuatu yang mirip segel terkutuk. Aku pikir itu diaktifkan.”
Kakashi meletakkan tangannya di dagu. Jika orang itu berbicara, segel terkutuk itu akan aktif.  Omong-omong Kakashi menghubungkan hal ini dengan  seseorang.
“Bukan kah hal itu….seperti segel terkutuk Danzo?”
Sai mengangguk, menanggapi ucapan Kakashi.
“Itu jelas seperti cara yang digunakan Danzo untuk mengikat kami.”

Shimura Danzo adalah seseorang yang mengontrol Black-ANBU dari belakang. Dia bersaing  melawan Sarutobi Hiruzen untuk menjadi Sandaime Hokage. Dalam persaingan itu, ia kalah. Setelah itu, dia menciptakan sebuah organisasi yang dinamakan “Root” dalam ANBU. Dia adalah pria yang licik untuk mengendalikan desa. Sai berada si “Root” sebelumnya.

Danzo memasang segel terkutuk di lidah Sai dan seluruh member “Root”. Selama mereka mencoba membicarakan “Root” atau Danzo, tubuh mereka akan mati rasa dan suara mereka tidak akan keluar. Itu efek dari segel terkutuk Danzo.

“Ini berarti orang-orang yang menyerang mu juga terikat dengan kepentingan  bos mereka, eh?....Nah, baik itu ledakan atau menjadi mati rasa, akibatnya sangat berbeda, bukan begitu?”
“Dan ada hal lalinnya.” Sai berbicara.
“Dua orang yang menyerangku, mereka diselimuti chakra dan memiliki ekor binatang ditengah pertempuran.”
“Ekor…” Mata Kakashi melebar. “Benarkah?”
“Iya, wujud orang itu memang tidak berubah menjadi binatang berekor. Namun chakra mereka meningkat dalam skala besar. Tubuh mereka diselimuti jubah chakra, jubah itu pendek namun berekor.”
Kakashi menaikkan suaranya dengan erangan.
“Ini bukan seperti Jinchuuriki, lalu bagaimana mereka memilliki kekuatan biju berekor?”
“Selain itu, kedua orang itu memilikinya.”
“Jika kau coba meneliti mayatnya, kita mungkin akan mengerti akan suatu hal, tapi dia menghancurkan diri bukan?”
“Aku tidak ingin memeriksa mayat, karena aku mungkin bisa terluka oleh segel terkutuk yang menyebabkan kematiannya…”
Kakashi menutup matanya, dan memikirkan hal ini di kepalanya.

“Cara ini sama dengan yang digunakan Danzo…dan Sai diserang pada waktu…”
Dan pertemuan yang berlangsung beberapa saat yang lalu --- ada sesuatu yang harus dibicarakan dari intuisi Kakashi.
Kakashi bertanya pada Sai: “Sai, apakah kau menceritakan tentang  penyelidikan  perkara belakangan ini?”
“Tidak, tidak seorangpun. Kenapa?”
“Jika kau tidak mengatakan pada seorangpun, aku heran kenapa kau diserang.”
“Eh….?”
“Karena mereka tahu kau melakukan penyelidikan kasus ini, para penjahat menyerangmu untuk menghalangimu. Meski begitu, bagaimana musuh tahu dimana harus menyerangmu? Tentu, mereka dengan santai mencuri dengar obrolanmu dengan narasumbermu, oleh karena itu mereka segera berpikir untuk menyerangmu. Aku berharap  ini bukan sesuatu yang seperti itu.”
“itu tidak mungkin ketika aku menghubungi informanku, kami selalu berhati-hati dan waspada.”
“Jadi itu berarti sebelum kau pergi ke tempat dimana kau bertemu informanmu, musuh sudah mengetahui kau melakukan penyelidikan kasus ini.”
Sai diam dengan pernyataan Kakashi.

Akhirnya, ia membuka suara “Ah… Sensei setelah aku mendapat tugas darimu, aku pergi untuk menyelidiki masalah ini di Pusat Sumber Daya ANBU.”
ANBU…”
“Ya, di Pusat Sumber Daya ANBU, ada catatan dari orang-orang yang menelusuri isi ruangan itu, catatan mereka tetap ada. Mereka mengetahui dari catatan yang aku khawatirkan dari kejadian itu…”
“Aku rasa mungkin kau sudah ditargetkan disana.” Kakashi berkata.
“Tapi, sensei…” Sai mengecilkan suaranya. “Jadi menurutmu…Kau berkata bahwa penjahat itu ada di antara ANBU…”
Pandangan mereka bertemu. Setelah beberapa saat Kakashi berbicara:
“Sebenarnya, para petinggi berkumpul beberapa saat yang lalu untuk membahas anggaran. Namun, diskusi bersangkutan erat dengan anggaran selanjutnya untuk ANBU.”
“untuk ANBU…”
“Ahhh… Dia Tsumiki Kido dari ANBU, dia menyinggung kejadian penyerangan yang terjadi baru-baru ini. Sekarang, waktu yang tepat untuk memperkuat ANBU; dia menekankan hal itu sebagai sesuatu yang mendesak. Karena Daimyo-sama dan Homura-sama ada dalam pertemuan itu, ANBU cukup sukses memperoleh anggaran mereka… Nah, Sai kau mengerti maksud dari apa yang ku katakan kan?”
Sensei, itu…” Sai menghela napas, Entah bagaimana Sai memiliki gambaran yang sama dengan apa yang Kakashi maksud.

ANBU menyebabkan kejadian itu, dengan itu ANBU menggunakan bukti itu untuk menambah anggaran mereka. Intinya adalah orang-orang bersandiwara."
“Ketika aku berpikir akan hal itu, ada banyak hal yang sesuai. Alasan mengapa Daimyo-sama dan Dewan Kehormatan di serang. Mereka ingin mengacaukan ancaman bahaya pada anggota divisi tertinggi, menyerang mereka merupakan alat utama dan paling cepat. Selain itu pergerakan Daimyo dan rencana pengawalan hari itu mutlak dilakukan ANBU. Akan menjadi sulit untuk orang luar mengetahuinya.  Namun jika pelaku ada di dalam ANBU, akan mudah diselesaikan.”
Lebih lanjut, Kakashi berkata:
“Mereka bahkan mengetahui tentang derajat dan sarana serangan. Hanya ada satu kunai yang dilempar. Saat Homura-sama tersayat, dia mengalami luka dangkal karena sebuah pedang. Jika mereka melakukan sesuatu lebih lanjut, mungkin kita akan memasukkannya dalam pencarian desa untuk penjahat. Pada akhirnya ini hanya kejadian kecil.”
“Dan juga, Kido-san…”
“Kita tidak bisa mengatasinya sekarang. Aku beranggapan dia adalah orang jahat.”
“Kido-san adalah seseorang yang disebut sebagai bendahara Danzo-sama. Ketika diberlakukannya program Danzo-sama, aku mendengar cerita bahwa dia mengumpulkan dana bagi mereka di belakang layar. Kido-san mempersiapkan hampir semua uang yang diperlukan beliau.”
“Aku juga mendengar rumor itu.”

Untuk melawan kaln Uchiha dan kemungkinan melawan Akatsuki, Danzo melakukan manuver dan promosi di berbagai tempat. Tentu saja cukup banyak uang yang diperlukan untuk melawan mereka. Dalam proses pengintaian dia mungkin membayar para informan dengan imbalan. Ada penyusupan dan pengerahan yang akan menambah waktu jangka panjang. Kegiatan-kegiatan mereka sendiri membutuhkan biaya yang besar.

Di masa lalu, dia memperoleh anggaran resmi dari ANBU. Setelah itu, mereka tidak tahu, berapa banyak anggaran yang dialirkan ke ‘Root’; Namun demikian, ‘Root’ memiliki kemampuan sendiri untuk mendanai kegiatan mereka.  Akhirnya Kido terbebani dengan satu, atau mungkin seluruh aliaran dana. Karena dia adalah orang yang dekat dengan Danzo, tak mengherankan jika Kido memiliki pemahaman yang sama dengannya. Kido juga sepertinya menggunakan ide Danzo untuk menerapkan segel terkutuk pada bawahannya.

“Jadi orang itu sebelumnya bendahara ‘Root’…. Karena ‘Root’ dibubarkan, dia tampil di panggung depan, eh?...”  Kakashi bergumam dan mengalihkan pandangannya kembali pada Sai.
“Apa kau mau menandai Kido? Untuk sekarang, dia tersangka yang paling memungkinkan.”
“Mengerti.”
“Tapi segeralah menarik diri jika kau berpikir itu terlalu berbahaya. Musuh sudah gagal menyerangmu sekali. Pada percobaan kedua, mereka akan lebih serius.”
“Ya” Sai mengangguk. Seketika dia menghilang dari depan meja.

Ketika Sai meninggalkan ruangan Hokage, Kakashi menyandarkan tubuhnya pada kursi, dia memandang atap.
“……Bagaimanapun, entah bagaimana banyak hal yang terjadi.”
Saat Kakashi bergumam pada dirinya sendiri, seorang shinobi dari Korps Komunikasi bergegas ke arahnya:
Hokage-sama!... Elang pembawa berita penting datang dari Suna.”
Saat berbicara, shinobi itu membawa sebuah gulungan kecil. Shinobi dari Korp Komunikasi itu pun keluar.
Kakashi membuka gulungan.
‘Uchiha Sasuke muncul di Sunagakure. Dia menghubungi teroris. Setelah bernegosiasi, dia membunuh para teroris itu.’
“Tidak mungkin….” Kakashi menggelengkan kepalanya. “Sepertinya banyak hal yang terjadi.”

---To be Continued---
(Part 3 >>>)

Mohon maaf jika ada kesalahan dalam penulisan dan/kekurangan dalam posting ini.
NO PLAGIARISM DON’T RE-POST or COPY-PASTE!!!


Thx for coming…

Source : (1)


No comments:

Post a Comment