SAKURA HIDEN :
Thoughts of Love and Longing, Riding Upon a Spring Breeze
(Sakura Hiden :
Perasaan Cinta dan Kerinduan, Menunggang Angin Musim Semi)
Story by Tomohito Osaki, Illustration by Masashi Khisimoto
Eng Trans by OrganicDinosaur
CHAPTER 3 Part 2
Pertemuan telah berakhir, ketika Kakashi
telah kembali ke kantor Hokage, Sai
datang. Waktu sudah menunjukkan sore hari, ruangan itu disinari dengan cahaya
oranye.
“Beberapa saat yang lalu aku diserang.”
Kakashi duduk di meja saat Sai berbicara.
“Apa?”
Pikirannya lelah setelah pertemuan, tapi
dengan kata-kata itu rasa lelahnya menghilang.
Sai berkata: Dia telah memilih orang tingkat
tinggi dari bingo-book. Sai telah
melakukan kontak dengan informan dan dirinya telah mengirim untuk menyelidiki
kegiatan mereka. Ketika Sai kembali ke Konoha, dua orang bertopeng
menyerangnya.
“Mereka sangat kuat, dari keduanya aku ingin
setidaknya menangkap salah satu dari
mereka, tapi…”
Sai mengatakan bahwa salah satu dari mereka
melarikan diri, dan orang yang tersisa menghancurkan dirinya sendiri.
“Menghancurkan diri…”
“Namun dia tidak bersiap untuk mengahancurkan
diri.”
Kakashi kembali memandang wajah Sai.
“Untuk sesaat aku mencoba untuk
menginvestigasi mereka. Saat aku berbicara dengannya, aku memberikan umpan agar
dia mempertimbangkan perlakuan yang mungkin didapatnya kemudian hari. Namun
ketika orang itu mulai berbicara
sesuatu….” Kutukan terjadi pada tubuh orang itu, dan kemudian dia meledak. “Di
belakang lehernya, ada sesuatu yang mirip segel terkutuk. Aku pikir itu
diaktifkan.”
Kakashi meletakkan tangannya di dagu. Jika
orang itu berbicara, segel terkutuk itu akan aktif. Omong-omong Kakashi menghubungkan hal ini
dengan seseorang.
“Bukan kah hal itu….seperti segel terkutuk
Danzo?”
Sai mengangguk, menanggapi ucapan Kakashi.
“Itu jelas seperti cara yang digunakan Danzo
untuk mengikat kami.”
Shimura Danzo adalah seseorang yang
mengontrol Black-ANBU dari belakang.
Dia bersaing melawan Sarutobi Hiruzen
untuk menjadi Sandaime Hokage. Dalam persaingan itu, ia kalah.
Setelah itu, dia menciptakan sebuah organisasi yang dinamakan “Root” dalam ANBU. Dia adalah pria yang licik untuk mengendalikan desa. Sai
berada si “Root” sebelumnya.
Danzo memasang segel terkutuk di lidah Sai dan
seluruh member “Root”. Selama mereka
mencoba membicarakan “Root” atau
Danzo, tubuh mereka akan mati rasa dan suara mereka tidak akan keluar. Itu efek
dari segel terkutuk Danzo.
“Ini berarti orang-orang yang menyerang mu
juga terikat dengan kepentingan bos
mereka, eh?....Nah, baik itu ledakan atau menjadi mati rasa, akibatnya sangat
berbeda, bukan begitu?”
“Dan ada hal lalinnya.” Sai berbicara.
“Dua orang yang menyerangku, mereka
diselimuti chakra dan memiliki ekor
binatang ditengah pertempuran.”
“Ekor…” Mata Kakashi melebar. “Benarkah?”
“Iya, wujud orang itu memang tidak berubah
menjadi binatang berekor. Namun chakra
mereka meningkat dalam skala besar. Tubuh mereka diselimuti jubah chakra, jubah itu pendek namun berekor.”
Kakashi menaikkan suaranya dengan erangan.
“Ini bukan seperti Jinchuuriki, lalu bagaimana mereka memilliki kekuatan biju berekor?”
“Selain itu, kedua orang itu memilikinya.”
“Jika kau coba meneliti mayatnya, kita
mungkin akan mengerti akan suatu hal, tapi dia menghancurkan diri bukan?”
“Aku tidak ingin memeriksa mayat, karena aku
mungkin bisa terluka oleh segel terkutuk yang menyebabkan kematiannya…”
Kakashi menutup matanya, dan memikirkan hal
ini di kepalanya.
“Cara ini sama dengan yang digunakan
Danzo…dan Sai diserang pada waktu…”
Dan pertemuan yang berlangsung beberapa saat
yang lalu --- ada sesuatu yang harus dibicarakan dari intuisi Kakashi.
Kakashi bertanya pada Sai: “Sai, apakah kau
menceritakan tentang penyelidikan perkara belakangan ini?”
“Tidak, tidak seorangpun. Kenapa?”
“Jika kau tidak mengatakan pada seorangpun,
aku heran kenapa kau diserang.”
“Eh….?”
“Karena mereka tahu kau melakukan
penyelidikan kasus ini, para penjahat menyerangmu untuk menghalangimu. Meski
begitu, bagaimana musuh tahu dimana harus menyerangmu? Tentu, mereka dengan
santai mencuri dengar obrolanmu dengan narasumbermu, oleh karena itu mereka
segera berpikir untuk menyerangmu. Aku berharap
ini bukan sesuatu yang seperti itu.”
“itu tidak mungkin ketika aku menghubungi informanku,
kami selalu berhati-hati dan waspada.”
“Jadi itu berarti sebelum kau pergi ke tempat
dimana kau bertemu informanmu, musuh sudah mengetahui kau melakukan
penyelidikan kasus ini.”
Sai diam dengan pernyataan Kakashi.
Akhirnya, ia membuka suara “Ah… Sensei setelah aku mendapat tugas
darimu, aku pergi untuk menyelidiki masalah ini di Pusat Sumber Daya ANBU.”
“ANBU…”
“Ya, di Pusat Sumber Daya ANBU, ada catatan dari orang-orang yang
menelusuri isi ruangan itu, catatan mereka tetap ada. Mereka mengetahui dari
catatan yang aku khawatirkan dari kejadian itu…”
“Aku rasa mungkin kau sudah ditargetkan
disana.” Kakashi berkata.
“Tapi, sensei…”
Sai mengecilkan suaranya. “Jadi menurutmu…Kau berkata bahwa penjahat itu ada di
antara ANBU…”
Pandangan mereka bertemu. Setelah beberapa
saat Kakashi berbicara:
“Sebenarnya, para petinggi berkumpul beberapa
saat yang lalu untuk membahas anggaran. Namun, diskusi bersangkutan erat dengan
anggaran selanjutnya untuk ANBU.”
“untuk ANBU…”
“Ahhh… Dia Tsumiki Kido dari ANBU, dia menyinggung kejadian penyerangan
yang terjadi baru-baru ini. Sekarang, waktu yang tepat untuk memperkuat ANBU; dia menekankan hal itu sebagai
sesuatu yang mendesak. Karena Daimyo-sama
dan Homura-sama ada dalam pertemuan itu,
ANBU cukup sukses memperoleh anggaran
mereka… Nah, Sai kau mengerti maksud dari apa yang ku katakan kan?”
“Sensei,
itu…” Sai menghela napas, Entah bagaimana Sai memiliki gambaran yang sama
dengan apa yang Kakashi maksud.
“ANBU
menyebabkan kejadian itu, dengan itu ANBU
menggunakan bukti itu untuk menambah anggaran mereka. Intinya adalah
orang-orang bersandiwara."
“Ketika aku berpikir akan hal itu, ada banyak
hal yang sesuai. Alasan mengapa Daimyo-sama
dan Dewan Kehormatan di serang. Mereka ingin mengacaukan ancaman bahaya pada
anggota divisi tertinggi, menyerang mereka merupakan alat utama dan paling
cepat. Selain itu pergerakan Daimyo
dan rencana pengawalan hari itu mutlak dilakukan ANBU. Akan menjadi sulit untuk orang luar mengetahuinya. Namun jika pelaku ada di dalam ANBU, akan mudah diselesaikan.”
Lebih lanjut, Kakashi berkata:
“Mereka bahkan mengetahui tentang derajat dan
sarana serangan. Hanya ada satu kunai yang dilempar. Saat Homura-sama tersayat, dia mengalami luka
dangkal karena sebuah pedang. Jika mereka melakukan sesuatu lebih lanjut,
mungkin kita akan memasukkannya dalam pencarian desa untuk penjahat. Pada
akhirnya ini hanya kejadian kecil.”
“Dan juga, Kido-san…”
“Kita tidak bisa mengatasinya sekarang. Aku
beranggapan dia adalah orang jahat.”
“Kido-san
adalah seseorang yang disebut sebagai bendahara Danzo-sama. Ketika diberlakukannya program Danzo-sama, aku mendengar cerita bahwa dia mengumpulkan dana bagi mereka
di belakang layar. Kido-san
mempersiapkan hampir semua uang yang diperlukan beliau.”
“Aku juga mendengar rumor itu.”
Untuk melawan kaln Uchiha dan kemungkinan
melawan Akatsuki, Danzo melakukan manuver dan promosi di berbagai tempat. Tentu
saja cukup banyak uang yang diperlukan untuk melawan mereka. Dalam proses
pengintaian dia mungkin membayar para informan dengan imbalan. Ada penyusupan
dan pengerahan yang akan menambah waktu jangka panjang. Kegiatan-kegiatan
mereka sendiri membutuhkan biaya yang besar.
Di masa lalu, dia memperoleh anggaran resmi
dari ANBU. Setelah itu, mereka tidak
tahu, berapa banyak anggaran yang dialirkan ke ‘Root’; Namun demikian, ‘Root’
memiliki kemampuan sendiri untuk mendanai kegiatan mereka. Akhirnya Kido terbebani dengan satu, atau
mungkin seluruh aliaran dana. Karena dia adalah orang yang dekat dengan Danzo,
tak mengherankan jika Kido memiliki pemahaman yang sama dengannya. Kido juga
sepertinya menggunakan ide Danzo untuk menerapkan segel terkutuk pada
bawahannya.
“Jadi orang itu sebelumnya bendahara ‘Root’…. Karena ‘Root’ dibubarkan, dia tampil di panggung depan, eh?...” Kakashi bergumam dan mengalihkan pandangannya
kembali pada Sai.
“Apa kau mau menandai Kido? Untuk sekarang,
dia tersangka yang paling memungkinkan.”
“Mengerti.”
“Tapi segeralah menarik diri jika kau
berpikir itu terlalu berbahaya. Musuh sudah gagal menyerangmu sekali. Pada
percobaan kedua, mereka akan lebih serius.”
“Ya” Sai mengangguk. Seketika dia menghilang
dari depan meja.
Ketika Sai meninggalkan ruangan Hokage, Kakashi menyandarkan tubuhnya
pada kursi, dia memandang atap.
“……Bagaimanapun, entah bagaimana banyak hal
yang terjadi.”
Saat Kakashi bergumam pada dirinya sendiri,
seorang shinobi dari Korps Komunikasi
bergegas ke arahnya:
“Hokage-sama!...
Elang pembawa berita penting datang dari Suna.”
Saat berbicara, shinobi itu membawa sebuah gulungan kecil. Shinobi dari Korp Komunikasi itu pun keluar.
Kakashi membuka gulungan.
‘Uchiha
Sasuke muncul di Sunagakure. Dia menghubungi teroris. Setelah bernegosiasi, dia
membunuh para teroris itu.’
“Tidak mungkin….” Kakashi menggelengkan
kepalanya. “Sepertinya banyak hal yang terjadi.”
Mohon maaf
jika ada kesalahan dalam penulisan dan/kekurangan dalam posting ini.
NO
PLAGIARISM DON’T RE-POST or COPY-PASTE!!!
Thx
for coming…
Source : (1)
No comments:
Post a Comment