SAKURA HIDEN :
Thoughts of Love and Longing, Riding Upon a Spring Breeze
(Sakura Hiden :
Perasaan Cinta dan Kerinduan, Menunggang Angin Musim Semi)
Story by Tomohito
Osaki, Illustration by Masashi Khisimoto
Eng Trans by
OrganicDinosaur
CHAPTER 5 Part 1
Bersama Sai, mereka berdua menuju kantor Hokage, Kakashi dan Ino sedang di
ruangan itu. Ekspresi wajah Ino terlihat lusuh.
“Kau datang Ino?”
“Ya. Ada yang sedikit kucoba, aku dan
Kakashi-sensei pergi ke ruang Divisi
Komunikasi, tapi…”
“Divisi Komunikasi?” Sakura menampakkan
keraguan di wajahnya.
Kakashi duduk di meja, dan kemudian menjawab:
“Tidak, itu Shintenshin no Jutsu Ino, dia berpikir kita dapat menghubungi Sasuke
secara langsung dari sini. Kami mencobanya, tapi…”
“Seperti yang diduga, ini tidak mungkin.” Ino
mengangkat bahunya ketika berbicara.
“Mungkin jika kita tahu di mana lokasi Sasuke-kun saat ini atau sesuatu, tapi kita
mencari dengan menebak di dunia yang luas ini. Seperti yang kita pikirkan…ini
tidak mungkin. Aku sedikit lelah.” Saat Ino berbicara, ia menjulurkan lidahnya.
Ketika klan Yamanaka menggunakan Shitenshin no Jutsu, menuntut kemampuan
yang cukup untuk berkonsentrasi. Hal ini tidak dapat dilakukan terlalu lama.
“Selain itu, apa yang kalian lakukan?”
Sai menjawab pertanyaan Kakashi. “Aku akan
mengatakan sesuatu padamu, Sensei.”
“Mmm?”
“Sesuatu tentang tiruan Sasuke…Ada
kemungkinan ANBU berhubungan dengan
kejadian ini.”
“Apa?” Mata Kakashi menajam.
Sai melanjutkan. “Aku mendengar ini dari
Sakura. Tiruan Sasuke yang mereka lihat belakangan ini…Dia tidak hanya mirip
secara fisik, namun juga chakra
Sasuke?”
“Dari cerita Gaara.”
“Seperti yang Sakura katakan. Memungkinkan
untuk mengekstrak chakra dari rambut
atau kulit. Chakra yang menyelubungi
Sasuke palsu mungkin dihasilkan semacam itu.”
“Rambut atau kulit eh?” Kakashi bergumam,
dengan wajah termenung.
“Tentunya, mungkin ada kelemahan eh?”
“Yah, diskusi ini hanya sebuah hipotesis
bukan? Jika sebuah cara, yang bahkan Sasuke-kun
tidak menyadarinya, yang menjelaskan bagaimana Sasuke-kun palsu berkeliaran…” Sakura
sedikit tidak sabar dengan Sai yang bertele-tele.
Kakashi kemudian berkata: “Yah, sebuah
hipotesis tetap sebuah hipotesis. Namun, bagaimana ANBU terlibat dengan ini?”
“Si informan mengatakan sesuatu yang
mencemaskan:….Setelah pertempuran di Lembah Terakhir, dan juga di jembatan
tempat Sasuke dan Danzo-sama
bertarung, ANBU Konoha melakukan
penyelidikan.”
“ANBU?”
“Ya. Di lokasi itu, sepertinya ANBU membawa kembali fragmen batu dan
tanah.”
“Kenapa mereka membawa sesuatu seperti
itu?....Ah”
Di tengah kalimat, Ino menyadari sesuatu. Sesuatu
juga terjadi pada Sakura pada waktu yang bersamaan.
“Aku mengerti. Mereka menginginkan materi
yang memiliki informasi tentang Sasuke-kun…”
Saat Sakura bergumam, Sai perlahan mengangguk
dengan “Mhmmm”.
“Tentunya, jika mereka berada di lokasi itu,
akan mudah bagi mereka mendapatkan sesuatu seperti rambut dan kulit Sasuke.” Kakashi
membuka suara.
“Selain
itu juga ada darah…” Sakura menambahkan dalam pikirannya.
Bagaimanapun di Lembah Terakhir, Sasuke dan
Naruto kehabisan semua kekuatan mereka setelah pertempuran. Dimana mereka
menyelesaikan perselisihan mereka. Keduanya kehilangan lengan mereka karena
pertempuran itu, dan juga, darah dan jaringan tubuh mereka tersisa di arena
pertempuran.
Ada juga jembatan di mana Sasuke dan Danzo
bertarung. Sama dengan di Lembah Terakhir: tampaknya sesuatu seperti rambut dan
darah tersedia. Apalagi jika mereka mengambilnya segera setelah Perang Besar
Dunia Shinobi, kesegaran dari material yang berisi informasi pribadi Sasuke
masih tinggi.
Meski pun begitu, Kakashi kemudian berbicara:
“Aku tidak mengetahui secara teknis, tapi mereka harus memilah rambut dan kulit
Sasuke dari semua hal yang mereka bawa. Setelahnya mereka mengekstrak chakra sejak saat itu. Bukankah memilah
hal itu sulit?”
“Aku pikir itu pekerjaan yang luar biasa.” Sakura
berbicara. Meski begitu, ini adalah pekerjaan ANBU.
Sakura mencoba mengingat saat berada di
Lembah terakhir.
Ketika perang berakhir, Naruto dan Sasuke
terlentang di atas reruntuhan patung besar. Saat Sakura merawat kedua tangan mereka,
Kakashi tersenyum memperhatikan mereka. Dan kemudian dengan membawa harapan
menuju era baru, mereka meninggalkan lembah tersebuk di belakang mereka----
Dan kemudian personil ANBU turun ke lembah. Hal itu setelah Sakura dan kawan-kawan
meninggalkannya. Mereka menyingkirkan beberapa tanah dan mengumpulkan fragmen
batu. Mereka mencari jejak Sasuke----
Jika anggapan itu benar tentang bagaimana
mereka beroperasi, tidak ada hal lain yang Sakura rasakan selain perasaan tidak
menyenangkan akan ketidakjelasan pekerjaan mereka.
“Tapi aku heran apa yang ingin ANBU lakukan….mengapa mereka memiliki
tiruan Sasuke yang terlihat di berbagai tempat?” Ino berkata.
“Aku juga tidak mengetahuinya. Tapi jika ini ANBU, bagaimana jika kita beranggapan
mereka menggunakan cara yang kita bicarakan untuk membuat Sasuke tiruan…Kakashi-sensei?” Sai berbicara dengan memandang
Kakashi.
“Mungkin ini menjelaskan bagaimana
orang-orang yang menyerangku berselimut chakra
biju berekor.”
“Dengan kata lain, ANBU mengumpulkan material yang memiliki informasi pribadi Jinchuuriki, dan mereka membuat chakra biju berekor dengan itu? Tidak kah kau berpikir ini
memungkinkan…Seseorang menyelimuti tubuh mereka dengan chakra orang lain? Poin yang sama dari dua kejadian itu.”
“Orang yang selalu berada di samping Kido
adalah ninja medis Magire. Itu memungkinkan dia berada di bawah perintah Kido,
dan ini tidak aneh jika mereka bahkan mencoba meneliti suatu teknik.”
“Tu-tunggu sebentar. Kau tidak berbicara
tentang keduanya.” Ino menginterupsinya.
Karena Sakura pun belum pernah mendengar
cerita, dia menjadi bingung.
“Ummm, jadi tentang chakra biju berekor…Apa
yang kalian bicarakan?”
“Ah…Maaf…Baiklah, aku ragu bagaimana aku
harus menjelaskannya…”
Setelah Kakashi menggaruk kepalanya, dia
menepuk kedua tangannya.
“Ah baiklah pertama-tama… kalian bertiga akan
berada dalam satu tim.”
“Eh?”
“Heh?”
Sakura dan Ino melihat Kakashi dengan pandangan
kosong, kemudian Sai dengan santai mengatakan:
“Tentu saja, sangat mungkin bagi kita akan mengejar
musuh yang sama di kemudian hari. Dalam hal ini, kita sebaiknya bekerja sebagai
tim dan berbagi informasi.”
“Lalu bagaimana dengan….musuh?” Sakura
bertanya tentang itu, dan kemudian Sai merespon:
“Dia adalah ANBU, Tsumiki Kido dan kemudian Magire, aku menandai keduanya
sekarang.”
Kakashi dan Sai sedang menyelidiki kejadian
dimana Daimyo dan Dewan Kehormatan
diserang. Akhirnya mereka memutuskan bahwa keduanya adalah tersangka yang
memungkinkan.
Untuk kejadian penyerangan, ada kemungkinan
besar bahwa mereka menggunakan sandiwara untuk menambahkan anggaran ANBU. Selain itu, saat Sai dalam proses
menyelidiki mereka, pembunuh membidiknya. Pembunuh itu diselimuti chakra biju berekor.
“Chakra
biju-berekor?” Saat Sakura bergumam,
Ino membuka suara: “Nah…Sepertinya Kido dan
rekannya pergi ke Lembah Terakhir dan mengumpulan material yang mengandung
informasi pribadi Naruto juga? Dan kemudian mereka mengekstrak chakra Kyuubi…”
“Tapi mereka yang menyerangku yang diselimuti
dengan chakra, hanya memiliki satu
ekor…”
“Mungkin tidak ada hubungannya dengan jumlah
ekor?” Sakura berujar. “Bahkan sejak awal untuk Naruto, sesuai dengan bagaimana
dia melonggarkan segelnya, jadi jumlah ekor yang muncul akan berbeda.”
“Yah~~ ku rasa memiliki aturan semacam ini
akan baik-baik saja. Karena ini hanya sebuah tim dadakan, tidak harus berjalan
terlalu baik bukan?” Hal ini tidak sesuai dengan keadaan, namun Kakashi
berbicara dengan santai.
“Jangan mengejek kami, sensei!” Kata Ino.
Sai melanjutkan. “Aku mengerti. Meskipun kau
mengatakan ini dadakan, Sakura dan aku sebenarnya di tim yang sama. Tapi aku tidak masalah sama sekali
bekerja bersama Ino.”
“Bukan begitu, Ino?” Sai memanggilnya dan
wajah Ino memerah dalam sekejap.
“I-itu benar! Ini akan menjadi mudah!”
Karena Sakura memahami perasaan Ino, dia
tesenyum dan tertawa kecil.
“Tidak tidak~~ maaf telah mengejek kalian…
Baiklah, maksud ku adalah aku ingin bergabung dengan kalian dan bergerak
keluar. Tapi sebaliknya, sepertinya aku memakai sesuatu seperti ini.”
Saat Kakashi berbicara, dia menyentuk topi
kerucut Hokage dengan perlahan, Dia
kemudian meneganggangkan wajahnya dan melanjutkan: “untuk kasus ini, tersangka
yang harus kalian kejar adalah Kido dan Magire, tentunya. Namun di sisi lain,
aku tak diperbolehkan memutuskan sewenang-wenang tentang ANBU, jadi aku harus bertanggung jawab. Dalam hal ini, aku merasa
kasihan pada kalian.”
Sakura dan lainnya memandang balik wajah
Kakashi.
Kakashi melanjutkan: “Aku berencana dengan
segera meninjau keadaan saat ini mengenai keorganisasian ANBU. Karena ini tidak nampak dari luar, aku kan berpikir keras
tentang ini. Itulah mengapa aku mempercayakan masalah Kido dan Magire pada
kalian.”
Sakura dan yang lain secara serempak menjawab
dengan “Ya!”
---^-^---
“Kita tidak akan menjadi Ino-Shika-Chou, kita
akan menjadi tim dadakan: Ino-Saku-Sai.” Kata Ino “Tidak terdengar buruk.”
Sakura membalas: “Hanya terdengar aneh, tapi
tak masalah. Selama kerjasama tim kita bagus.”
Sai mengangguk.
Mereka bertiga meninggalkan kantor Hokage. Langkah pertama, mereka
mengganti lokasi di atap RS Konoha. Mereka
kemudian mengatur rencana mereka untuk nanti.
“Aku akan melanjutkan meneliti kegiatan Kido.”
“Lalu kita… Apa yang harus kita lakukan? Aku
pikir kita harus menyelidiki tiruan Sasuke-kun.”
Saat berbicara Ino melihat ke arah Sakura.
“Benar. Tapi jika ANBU benar-benar mengumpulkan material dengan informasi pribadi
Sasuke-kun di dalamnya… Kita harus
mempertimbangkan area dan melihat lebih ke dasarnya. Untuk sekarang, ini hanya
cerita yang Sai dengar dari informannya.”
“Aku mengerti, tapi bagaimana kita melihat
lebih ke dasar ini?”
“Aku memikirkan itu, namun karena ANBU mencoba mengumpulkan rambut dan
kulit Saseuke-kun… kita harus pergi
dan mencari area itu. Lembah Terakhir dan juga jembatan…Aku sepertinya memiliki
firsat tentang ini.”
“Apa ada tempat lain untuk diselidiki?” Sai
bertanya.
“Mmmm… untuk mengekstrak chakra, aku rasa mereka membutuhkan
banyak rambut dan kulit. Jadi mereka pergi ke banyak tempat untuk
mengumpulkan itu bukan?”
“Tapi dimana, misalnya?” Ino bertanya.
“Jika kita memperluas ruang lingkup ke luar
desa, aku tidak yakin akan hal itu. Tapi jika kita membatasi untuk di dalam
desa….Rumah Sasuke-kun langsung
muncul dipikiran, selain itu tempat lain seperti Kuil Naka.”
“Mmm, yah, kedua tempat itu tampak masuk
akal.” Kata Sai.
“Jika itu rambut Sasuke-kun yang baru, kemungkinan besar ANBU pergi ke Kuil Naka dibanding ke rumahnya.” Sakura mengatakan
seperti itu.
“Mmm…tapi apa yang harus kita lakukan?” Ino
melipat tangannya dan memandang kosong.
“Secara khusus jika kita mencari rambut…aku
rasa kita harus pergi kesana? Di Lembah terakhir, mereka mengumpulkan darah
Sasuke-kun. Nah, aku pikir ada
kemungkinan besar mereka membawa pulang dari sana. Tapi sejauh mencari Kuil
Naka untuk rambut Sasuke-kun, ku kira
sulit bukan…”
“Tidak masalah jika kita pergi dan
mencarinya, harus di sana. Aku pikir mereka harus pergi menyelidikinya
setidaknya sekali… segera setelah Perang Besar.”
Pada saat itu mungkin tidak ada orang yang
melihat ANBU di dekat Kuil Naka.
Sakura berasumsi mereka
tampaknya telah mengumpulkan itu.
“jika ada seseorang yang melihat mereka,
setidaknya akan ada bukti.”
“Ok. Ayo kita coba dan lakukan.”
Karena Ino menyetujuinya, mereka bertiga
kemudian memutuskan kegiatan mereka.
“Secara berkala, kita akan bertemu satu sama
lain dan bertukar informasi. Tidak peduli seberapa pun bukti, kumpulkan itu.
Ini akan masuk dalam pemburuan Kido.”
Sakura dan Ino mengangguk saat mendengar kata-kata
Sai. Walaupun mereka tim dadakan, tapi mereka mulai untuk beraksi.
Sangat menyenangkan mereka dapat bekerja
bersama. Alih-alih hanya mengkhwatirkannya di kamar tanpa henti, pikirannya
sekarang selalu tenang. Sakura memikirkan hal ini. Selain itu,
“Aku
dapat melakukan ini untuk kebaikan Sasuke-kun.”
Untuk Sakura, ini adalah hal besar yang dapat
ia pikirkan.
Adakah yang menanti update Chapter ini? Lagi, untuk part selanjutnya
mungkin sedikit lebih lama. Saya juga menunggu update-an OD di reddit. Mohon
pengertiaannya.
As always, maaf jika masih ada kesalahan dan/kekurangan dalam
penulisan.
Saya berharap agar tidak me-repost, copy-paste atau hal lain
tanpa ijin.
Terima kasih atas kerja samanya!
Source: (1)
▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬ஜ۩۞۩ஜ▬▬▬▬▬▬▬▬▬
ReplyDeleteBaru tau ada yang nerjemahin ini ke Indonesia. :)
Btw pernah baca the legendary Moonlight Sculptor?
▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬ஜ۩۞۩ஜ▬▬▬▬▬▬▬▬▬
The Legendary Moonlight Sculptor, light novel dari Korea itu yah? Belum pernah baca saya ^^
Deleteada komik nya?komik online.
ReplyDeleteLihat di source, terima kasih ^^.
Delete