Pages

2015/05/20

SAKURA HIDEN: Chapter 4 (Part 5) [Indo Ver.]


SAKURA HIDEN : Thoughts of Love and Longing, Riding Upon a Spring Breeze
(Sakura Hiden : Perasaan Cinta dan Kerinduan, Menunggang Angin Musim Semi)
Story by Tomohito Osaki, Illustration by Masashi Khisimoto
Eng Trans by OrganicDinosaur
CHAPTER 4 Part 5

Sehari setelah Sakura berbicara dengan Naruto, Sakura menemui Tsunade karena dia ingin melakukan konsultasi. Hari sudah sore dan keduanya duduk berseberangan di sebuah meja di ruang makan.


Tsunade sudah mengetahui tentang Sasuke yang terlihat di berbagai tempat. Beberapa waktu telah berlalu sejak dia pensiun menjadi pemimpin desa, namun Kakashi terkadang menarik anak buahnya untuk nasihat tentang hal-hal penting.

“Tidak mungkin  yang mereka lihat itu Sasuke-kun asli. Tapi, Gaara-kun mengatkan bahwa dia memiliki chakra yang sama dengan Sasuke-kun. Rahasia apa ini? Sebuah penjelasan yang bagus tidak aku dapatkan…”
Saat Sakura berbicara, Tsunade melipat tangannnya dan merespon dengan ‘Uh huh’.
“Bukan hanya fisiknya, tapi bahkan meniru chakranya eh?…”
“Benar jika ada shinobi dari ANBU yang menggunakan Jutsu seperti itu, tapi sekarang mereka dalam misi, sepertinya mereka tidak berhubungan dengan kejadian baru-baru ini. ----Apa ada sesuatu yang kau pikirkan, shishou? Bahkan Henge no Jutsu tidak bisa meniru chakra, untuk Ahouren no Jutsu, jika pengguna tidak berhubungan dengan Sasuke sendiri, maka mereka tidak bisa membuat tubuh yang identik.…..Bukan kah ini sulit?”
Tsunade berbicara setelah sunyi sekejap.
“Disamping cara yang kau katakan, tidak ada yang muncul di pikiranku sama sekali. Nah, aku tidak berpikir ini semua karena keberadaan Zetsu Putih.”
“Aku juga tidak berpikir begitu.”

Meja terasa sunyi. Segera setelah itu, Tsunade membasahi bibirnya dengan sake dan melanjutkan kata-katanya:
“Aku berpikir, tampaknya ini lebih pada Shouten no Jutsu.”
“Tapi jika benar, berarti pengguna berhubungan dengan Sasuke-kun…”
“Mhmmm… itu karena chakranya telah didistribusikan ke pembuluh lainnya. Namun, jika pengguna entah bagaimana menyerap chakra Sasuke tanpa Sasuke menyadarinya…dan jika kita mengasumsikan dia mendapatkan pembuluh lain tanpa sepengetahuan Sasuke, maka menjadi sesuatu yang marajalela bagi si penipu.”
“Tanpa disadari Sasuke-kun…”
“Benar, tapi itu tampaknya tidak masuk akal.” Tsunade segera mengatakan itu. “Untuk seseorang yang kuat seperti Sasuke mendapati chakranya diserap tanpa dia sadari…pertama-tama, sulit untuk memikirkan situasi seperti ini terjadi.”
“Tentu tidak seperti itu…” Sakura sedikit mengangguk.

Namun dia berpikir untuk layak mencoba menyelidiki lebih lanjut ke dalam pamikiran Tsunade saat ini. Ini bukan masalah signifikan jika orang memiliki penampilan yang sama, Henge no Jutsu sendiri khususnya bukan teknik tingkat sangat tinggi.

Masalahnya adalah bagaimana dia memiliki chakra yang sama dan seperti yang Tsunade katakan tentang musuh yang mampu menyerap chakra, chakra itu kemungkinan telah dipindahkan ke orang lain.
Transmisi, pengganti, migrasi… semacam itu  mungkin terjadi pada sesuatu seperti chakra. Bahkan jika Sasuke tidak mengetahuinya, chakra Sasuke telah dipindahkan…..

Apa cara yang digunakan? Sakura meraba-raba dalam kegelapan, dia Nampak seperti menyentuh sesuatu di ujung jarinya.
“Jadi orang itu sendiri tidak menyadarinya…”
Sakura menggumam. Memandang ke bawah, dia sedang berkonsentrasi dengan pikirannya. Rambutnya menggantung di samping wajahnya, saat rambutnya dengan lembut melewati telinganya, sesuatu tiba-tiba muncul.

“Rambut…”
“Apa itu?” Tsunade terlihat bingung.
Sakura kemudian berbicara: “Tsunade –sama ini hanya contoh…tapi bagaimana dengan sesuatu seperti rambut dan kulit? Apa kau berpikir mungkin mengekstrak chakra seseorang dengan itu?”
“Dari rambut? Nah, aku pikir bukan tidak mungkin, tapi itu menjadi jumlah yang sangat kecil.” Tsunade menjawab.
“Intinya itu terdiri dari zat dengan informasi pribadi seseorang. Jadi secara teori itu memungkinkan, maksudnya hal ini tidak terbatas hanya pada rambut. Darah atau keringat juga masuk akal, tergantung pada pemeliharaan, ketika rambut atau kulit jatuh dari tubuh seseorang dan berapa lama waktu telah berlalu…tapi aku pikir banyak yang dibutuhkan untuk membersihkannya…Nah untuk sekarang ini, Sakura ini juga….”
“Itu hanya muncul di pikiran, aku tidak terlalu yakin dengan itu. Tapi jika Sasuke-kun bahkan tidak mengetahui tentang ini, aku berpikir tentang jenis metode yang memanfaatkan chakra Sasuke-kun.….”
“Dengan mendapatkan rambut dan kulit Sasuke…dan dari sana, memanfaatkan chakranya…”

Tsunade dengan pandangan kosong berbicara.
“ini mungkin bukan awal yang buruk. Secara teknik hal ini memang sulit, tapi dari semua metode sejauh ini hal itu nampaknya mendekati jawaban yang terbaik.”
“Tapi misalkan… jika chakra Sasuke-kun dibuat dengan cara seperti itu dan itu diberikan pada beberapa jenis pembuluh?”
“Aku tidak mempertimbangkan itu, jika pembuluh diberikan dengan operasi, kemungkinan mengunakan kapsul berbentuk obat…”
Ada banyak pemikiran hingga dapat mendidih, tapi dia masih dapat berpikir tentang itu.

Shishou, terima kasih. Aku akan memikirkan tentang ini selebihnya dengan caraku sendiri.”
Sakura berterima kasih pada Tsunade, Tsunade menggangguk.
“Lakukan yang terbaik Sakura… Baiklah, aku mungkin bisa membantumu melalu diskusi, tapi aku adalah seseorang yang sudah pensiun. Aku akan menyerahkan sisanya pada kalian.”
“Serahkan ini pada kami, shishou.” Sakura mengangguk meyakinkan.
“Lakukan sesuatu tentang ini sendir”’, tampaknya Sasuke-kun juga akan mengatakan sesuatu seperti ini…

--->.<--- p="">

Tsunade meneruskan minumnya di tempat itu sedikit lebih lama dan mereka berpisah dengan Sakura yang meninggalkan ruang makan.

Di RS Konoha ada literatur yang dapat dia gunakan sebagai referensi, dia mulai berjalan mencarinya, namun sebuah suara memanggil
“Sakura.”
Menoleh ke samping, dia melihat Sai berjalan menghampirinya.
“Sai.”
“Kau sudah makan?”
“Ya, dengan shishou. Setelah ini, aku pikir aku akan pergi ke RS untuk menyelidiki sesuatu.”
“Aku mengerti.”

Sai memiliki urusan di kantor Hokage, namun Sakura mulai berjalan bersama dengannya.
Mengingat cerita yang ia dengar dari Kakashi, Sakura membuka suara:
“Aku mendengar kejadian dimana Daimyo-sama diserang, kau sedang menyelidikinya kan?
“Kau mendengar tentang ini dari Kakashi-sensei?” Sai bertanya.
“Ya, dia memberitahu kami tentang ini kemarin ketika aku dengan Ino di kantor Hokage.”
“Baiklah. Jika itu kalian, lalu Kakashi memberi tahu tentang itu juga eh?” Sai tampak merespon dengan gumaman.

Sakura ingin mencoba menanyakan apakah ada kemajuan dalam penyelidikan, namun dia menahan diri untuk tidak menanyakannya. Dia pikir ini juga akan sulit, jadi dia tidak ingin menanyakan sesuatu yang mungkin akan mengganggu. Kapanpun dia membutuhkan bantuan atau pendapat, Sai mungkin akan mengatakannya sendiri.

“Ngomong-ngomong, apakah kau juga mendengar tentang Sasuke?” Sai mengecilkan suaranya ketika bertanya.
Sakura mengangguk mengiyakan.
“Terus terang saja, aku dan Ino mendengar ini lebih dulu dari pada Sai. Saat kami pergi untuk perjalanan bisnis kami ke Suna, kami mendapat informasi dari Gaara-kun.”
Sakura kemudian mengatakan tentang kesempatan itu.

“Kau mengatakan bahkan chakra yang sama dengan Sasuke?” Sai tercengang.
“Ya. Gaara-kun mengatakan seperti itu tentang Sasuke-kun yang dilihatnya.”
“Informan yang mengatakan padaku tentang Sasuke bahkan tidak mengatakan tentang chakranya…” Ekspresi Sai mengeras.
“Tapi beberapa saat yang lalu, aku berbicara dengan Tsunade-sama dan sesuatu muncul di pikiranku. Chakra dapat di pindahkan. Dan chakra Sasuke-kun sedang disalahgunakan tanpa sepengetahuan Sasuke-kun. Ini bisa menjadi masalah saat ini, bukan?”
“Bahkan tanpa dia sadari…”
Sakura mencoba mengatakan pada Sai tentang hipotesis yang dia temukan beberapa saat yang lalu saat dia berbicara dengan Tsunade.
“Rambut atau kulit, eh?...” Sai bergumam dan tiba-tiba menghentikan langkahnya.
“Ada apa?” Sakura melihat ke samping ke arah Sai.
Sai memiliki ekspresi muram di wajahnya, dia meletakkan tangannya di dagu.
“Hai…” Saat sakura mencoba untuk melanjutkan, kemudian Sai membuka suara:

“Sakura, bisakah kau ikut denganku ke kantor Hokage?”

---End of Chapter Four---

Mohon maaf jika masih ada kesalahan dan/kekurangan dalam penulisan.
Saya berharap agar tidak me-repost, copy-paste atau hal lain tanpa ijin.
Terima kasih atas kerja samanya!

Notes: Untuk chapter lima dan selanjutnya mungkin akan diposting lebih lama, menunggu update-an dari OD di reddit.

Source: (1)


No comments:

Post a Comment