Pages

2015/05/02

SAKURA HIDEN: Chapter 1 (Part 3) [Indo Ver.]


SAKURA HIDEN : Thoughts of Love and Longing, Riding Upon a Spring Breeze
(Sakura Hiden : Perasaan Cinta dan Kerinduan, Menunggang Angin Musim Semi)
Story by Tomohito Osaki, Illustration by Masashi Khisimoto
Eng Trans by OrganicDinosaur
CHAPTER 1 Part 3
Persiapan untuk perjalanan telah dipersiapkan, dan pertemuan dengan Ino telah selesai. Saat Sakura menanti keberangkatannya ke Sunagakure besok, Tsunade memanggilnya. Mereka bertemu di toko Sake tempat favorit Tsunade.
“Aku tidak akan mengatakan pertemuan ini tentang masalah bisnis. Aku dengar kau akan melakukan perjalan besok, ini sesuatu untuk dicoba dan menghiburmu… Ah, sebenarnya aku hanya ingin minum, itu saja.” Tsunade tertawa setelah mengatakannya.
Tsunade tahu, dengan berbicara seperti itu membuat Sakura tidak akan memikirkan bebannya. Bahkan Tsunade menganggap Sakura terlalu memforsir dirinya sendiri. Tsunade meminta Sakura untuk mencoba dan membebaskan dirinya dari stress.

Ketika klinik itu didirikan, Tsunade mendukung Sakura dari belakang. Melihat bagaimana sakura bekerja akhir-akhir ini, membuat Tsunade merasa sedikit bertanggung jawab untuk hal itu.
“Bukankah ini sesuatu yang membanggakan? Muridku memperkenalkan sesuatu seperti “Klinik Perawatan Kesehatan Mental Anak” pada desa. Bahkan sebagai shishou mu, aku merasa bangga pada mu.”
Satu per satu gelas sake dinikmati Tsunade, wajahnya kini memerah. Dia mulai makan dan minum dngan cepat..
“Meski begitu pada akhirnya yang aku lakukan hanya mengembangkan sarana perawatan pasien. Karena yang sebenarnya menghadapi anak-anak adalah mereka yang bekerja merawatnya.”
“Kau tidak perlu merendah. Memperhatikan anak-anak dan trauma mereka, tidak banyak kata yang dapat mereka ungkapkan dengan baik. Beban pikiran yang menumpuk, membuatnya sulit berpikir. Ketika ada uluran tangan untuk membantu mereka, itu menjadi hal yang menentramkan. Sesuatu yang telah kau buat lebih dari cukup untuk mereka.”
“Ya.” Mendengar kata-kata dari shishou--nya, Sakura merasa dihargai dan merasa bahagia.

“Ngomong-ngomong bagaimana hubungan Naruto dan Hinata?” Ketika pembicaraan mencapai titik dimana mereka harus mengganti topik. Tsunade mengajukan pertanyaan itu.
“Ehh. Beberapa hari yang lalu, aku tidak sengaja bertemu dengan mereka saat keduanya berkencan. Mereka telihat baik-baik saja.”
“Untuk Hinata, dia tipe orang yang mengejutkan dan tegas dalam sebuah hubungan.”
“Aku berpikir begitu. Jika pasangannya seseorang yang keras kepala, Naruto mungkin sering bertengkar dengannya.  Tapi, karena dia Hinata, aku rasa kita tidak perlu khawatir akan hal itu.”
“Jika dia seperti dirimu, itu akan menjadi sulit, bukan?” Tsunade tersenyum lebar dan tertawa dengan kata-katanya.
Sakura tertawa dengan ‘Ahhaha’ dan menggaruk kepalanya. Senyum itu berganti, dia memikirkan tentang nasib cintanya.
“Tidak, tidak, aku tidak boleh sedih.”
Sakura merasa gugup, dia mengubah nada bicaranya. Dia kemudian bertanya pada Tsunade:
Shishou, aku ingin bertanya sesuatu. Bagaimana caranya membuat laki-laki melihatmu?”
“Jika… Kau ingin membuat laki-laki melihat mu…” Tsunade menanggapi dengan kencang: “Dada” Dia dengan bangga membusungkan kedua dadanya.
“Dada… Dada eh?”
“Benarkah, seperti yang ku pikirkan. Bukankah Hinata juga memiliki dada yang besar?” Sakura menjatuhkan bahunya dengan muram.
“Bodoh, aku hanya bercanda” Tsuande bingung, makanya dia mengatakan hal itu. “Sesuatu yang membuat laki-laki berpaling, itu tergantung pada orangnya.”
“Ya, aku juga berbikir begitu.”
“Lakukan yang terbaik, Sakura. Hanya itu, apa ada sesuatu yang bisa ku bantu?”
“Shishou, ayo bertaruh!” Sakura berkata.
“Taruhan?”
“Jika percintaanku tidak berjalan baik. Itu karena judi shishou selalu kacau, jadi aku ingin bertaruh.”
Tsunade tertawa sambil mengalihkan dada besarnya.
“Aku mengerti. Kita bertaruh.”
---To be Continued---
Note :
Terima kasih telah bersedia mampir ke blog saya.
Mohon maaf jika ada kesalahan dalam penulisan dan/kekurangan dalam posting ini. Terjemahan dimodifikasi dan disesuaikan.
Hargai kerja keras saya.
NO PLAGIARISM DON’T RE-POST or COPY-PASTE!!!

Source : (1)

No comments:

Post a Comment